Hamil anggur adalah kondisi pada kehamilan yang sangat tidak diinginkan oleh ibu hamil. Hamil anggur terjadi karena adanya suatu dalam proses pembentukan janin di dalam perut.
Pembentukan tersebut mengalami kegagalan sehingga tumbuh menjadi tumor yang semakin lama semakin membesar.
Terdapat dua jenis hamil anggur yakni:
1. Hamil anggur disertai tumbuhnya janin
2. Hamil anggur yang tanpa ada janin di dalamnya.
Lalu apakah keduanya berbahaya?
Menurut Dr. Azen Salim, Sp.OG-KFM yakni Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS.Pondok Indah. Bahwa sebenarnya dari kedua jenis tipe hamil anggur diatas yang pcukup membahayakan adalah hamil yang disertai adanya janin.
Ini dikarenakan sebayak 21% kemungkinan berubah jadi kanker ganas meski sudah di kuret.
Berbeda dengan tipe hamil anggur tanpa disertai tumbuhnya janin. Saat proses pengobatan dan dikatakan bersih, maka kanker tersebut tidak akan muncul kembali.
Pencegahan hamil anggur
Dalam mencegah terjadinya hami anggur, para ibu hamil seharusnya rutin memeriksakan kandungannya. Ini dikarenakan hamil anggur hanya dapat di diketahui saat usia hamil mencapai 1-3 bulan.
Bila sejak awal sudah diketahui, hal ini dapat mempermudah penanganan. Dan setelah di diagnosa mengalami hamil anggur makan kontrol akan terus dilakukan setidaknya selama 8 pekan. - Sumber Okezone,Com
0 comments:
Posting Komentar