Cara Mencegah Dan Mengobati Wasir Pada Ibu Hamil

By
Advertisement

tips mencegah wasir

Bagaimana cara mencegah terjadinya wasir pada ibu hamil?. Seperti yang kita ketahui pada kehamilan tubuh menjadi lebih rentan terhadap timbulnya wasir, dan keadaan ini tidak dapat kita hindari saat hamil.

Bila sedang mengalaminya, ada banyak sekali pilihan pengobatan yang bisa dilakukan. Wasir sangat menyakitkan, gatal dan juga menyebabkan terjadinya perdarahan.

Tetapi kita bisa menghindari timbulnya wasir yang menjengkelkan dengan beberapa perubahan secara sederhana.

Gejala dan penyebab wasir


Gejala awal dari timbulnya wasir adalah sembelit yang membuat susah buang air besar. Sembelit disebabkan oleh diet yang kurang tepat, kurangnya olahraga, kurangnya minum air, dan stres. Kontributor lainnya termasuk penyalahgunaan laksatif, sindrom iritasi pada usus, dan air ketuban yang berlebih (Polihidramnion).

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah wasir atau menyingkirkan wasir


Langkah-langkah sederhana ini semoga dapat membantu mencegah sembelit:

  • Mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi: Sayuran merupakan salah satu sumber tinggi. Mengkonsumsi berbagai serat nabati akan memberikan rasa nyaman pada usus. Kita membutuhkan serat ekstra, maka saya sarankan untuk mengkonsumsi oatmeal. Dapat juga dengan menggunakan beras merah, buah alpukat, jagung dan jenis makanan sehat lainnya yang kaya akan serat alami sehingga membantu mencegah sembelit dan juga diare.
  • Makan jeruk segar guna meningkatkan kandungan flavonoid: Flavonoid dianggap mampu meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Yakni dengan cara menambahkan minyak kelapa pada menu diet saat hamil. Kawasan tropis pasifik Selatan diketahui mengkonsumsi setidaknya setengah dari total lemak dalam tubuhnya, dari hasil penelitian diketahui bahwa penyakit termasuk wasir jarang terjadi, rekomendasi pribadi saya adalah minyak kelapa murni.
  • Perbanyak minum air putih: Baik mata air pegunungan atau air yang disaring dengan reverse osmosis. Air dapat menghilangkan dahaga dan mencegah dehidrasi bahkan warna urine merupakan indikator apakah tubuh cukup terhidrasi hari ini. Urine yang baik berwarna kuning muda (warna kuning cerah biasanya merupakan hasil dari vitamin B2, yang banyak ditemukan pada multi-vitamin). Namun jika berwarna kuning gelap merupakan pertanda bahwa anda kurang minum air yang cukup. Kombinasi Serat dan air yang cukup akan membuat tinja menjadi lebih lunak dan mengurangi frekuensi mengejan sehingga usus besar akan lebih mudah mengeluarkan feses.
  • Berolahraga secara teratur yang berguna untuk menjaga saluran pencernaan.
  • Probiotik yang berkualitas tinggi: Probiotik berfungsi menyeimbangkan bakteri di dalam usus dan membantu mencegah terjadinya sembelit, probiotik juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Lakukan senam Kegel: Senam Kegel berfungsi meningkatkan sirkulasi darah di tubuh bagian bawah seperti daerah dubur serta memperkuat otot-otot di sekitar anus untuk mengurangi terjadinya wasir. Latihan ini juga memperkuat otot-otot disekitar vagina dan uretra, yang dapat membantu tubuh cepat pulih setelah melahirkan.
  • Hindarilah duduk atau berdiri dalam rentang waktu yang lama: Bila pekerjaan menuntut untuk duduk, bangun dan bergeraklah selang beberapa jam selama beberapa menit. Di rumah bisa juga dilakukan dengan berbaring dengan posisi tidur yang menyamping saat membaca, atau menonton TV. Hal ini untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah pada anus dan membantu melancarkan aliran darah. 

Hal yang harus dilakukan saat di toilet

Beberapa orang yang mengalami wasir mulai sadar untuk menggunakan toilet jongkok daripada toilet duduk. Bila menggunakan toilet jongkok, tubuh akan berada pada posisi yang memang dirancang untuk buang air besar. Tetapi Ketika kita duduk di toilet duduk tekanan menjadi berkurang saat buang air besar sehingga frekuensi mengejan lebih tinggi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat di toilet yakni:

  • Biarkanlah tubuh untuk mendorong secara alami ketika buang air besar. Segeralah menuju toilet bila memang dirasa sudah waktunya, namun menunda buang air besar dapat menyebabkan bahkan memperburuk sembelit.
  • Jangan duduk di toilet dalam jangka waktu lama. Hal ini akan meningkatkan tekanan pada rektum, adalah dengan membatasi waktu di toilet untuk tiga sampai lima menit per duduk. Bila perlu, bangun, berjalan-jalan atau mengalihkan perhatian sembari menunggu dorongan sebelum kembali lagi ke toilet. Bisa juga dengan menggunakan tumpuan kecil yang diletakkan di bawah kaki bertujuan untuk mengangkat kaki dan mengurangi tekanan pada jaringan yang membengkak.
  • Janganlah mengejan secara berlebihan ketika buang air besar. Berikan tekanan yang lembut yakni tidak lebih dari 30 detik setiap kali mengejan, fokuslah pada penggunaan perut dan otot panggul.
  • Gunakan posisi jongkok. Wasir jarang terlihat di negara-negara di mana orang terbiasa jongkok waktu buang air besar.

Cara pembersihan yang tepat pada wasir

  • Jangan terlalu agresif menggosok dengan kertas toilet maupun tisu, karena hal ini akan membuat iritasi pada kulit.
  • Bila memungkinkan, bersihkan daerah dubur di bak mandi atau menggunakan  shower tetapi yang perlu diingat adalah jangan menggunakan sabun,karena sabun merupakan iritan. Pastikan untuk membilas daerah dubur dengan lembut setelah itu menepuk-nepuk dengan handuk yang lembut sampai benar-benar kering.
  • Cobalah mandi sitz. Mandi sitz adalah merendam pinggul dan bokong dalam air hangat.cara ini membantu menyembuhkan jaringan yang mengalami inflamasi. Gunakan air hangat kemudian Duduklah selama 10 sampai 15 menit sesering mungkin untuk membantu meringankan gejala wasir.
  • Kompres dengan air dingin atau kompres dengan es ke daerah anus yang bertujuan meredakan peradangan,setidaknya selama 10 sampai 15 menit hingga lima kali per hari.
  • Menjaga daerah dubur tetap kering, karena kelembaban akan mudah menyebabkan terjadinya iritasi, gatal, dan infeksi pada kulit.

Pada kasus wasir akut, terkadang diperlukan pembedahan atau endoskopi. Namun, hal ini harus dilakukan hanya sebagai pilihan terakhir. Ada sejumlah teknik untuk pengobatan wasir secara medis, termasuk diantaranya:
  • Karet ligasi, di mana sebuah band(gelang) yang terbuat dari karet ditempatkan di daerah sekitar pangkal wasir. Band ini bertujuan memotong aliran darah ke ambeien sehingga menyebabkan ia mati dan layu dalam beberapa hari.
  • Skleroterapi, merupakan injeksi larutan kimia untuk mengecilkan wasir.
  • Koagulasi inframerah (pembakaran jaringan wasir).
  • Hemorrhoidectomy, yakni operasi pengangkatan wasir.
Selalu berusaha untuk mencegah penyakit sebelum muncul seperti halnya wasir, sehingga tidak diperlukan adanya pengobatan. Seperti kebanyakan  penyakit, wasir merupakan sinyal dari tubuh agar lebih memperhatikan pola makan, konsumsi air, latihan fisik, stres emosional, atau masalah gaya hidup.

Artikel Sebelumnya:

Wasir pada ibu hamil

0 comments:

Posting Komentar