Tanda Bahaya Kehamilan : Jangan Diabaikan.

By
Advertisement

Tanda Bahaya Kehamilan

Hamil Care - Pastinya Anda sudah memperoleh banyak informasi mengenai tanda bahaya kehamilan dan bertukar pengalaman dengan ibu-ibu hamil yang lain, namun masihkah bertanya-tanya apa yang sedang Anda rasakan saat ini normal ataukah tidak?.

Beberapa tanda bahaya bagi ibu hamil berikut ini yang harus kita waspadai, jika mengalaminya segeralah hubungi bidan atau dokter segera.

Tanda tanda bahaya kehamilan yang harus diwaspadai antara lain:

Berikut tanda bahaya yang biasa muncul pada kehamilan. Kita harus waspada terhadap ciri ciri yang muncul seperti:

  • Rasa sakit pada perut bagian tengah atas dan bawah
  • Demam
  • Penglihatan kabur dan mata berkunang-kunang
  • Pembengkakan pada kaki dan tangan
  • Sakit kepala yang berkepanjangan
  • Miss V mengalami pendarahan
  • Keluarnya cairan pada miss V
  • Sering merasa haus
  • Terasa terbakar saat buang air kecil
  • Mual muntah
  • Sering lemas dan pusing
  • Gerakan bayi lemah
  • Gatal gatal
  • Terjatuh dan menimpa perut

Rasa sakit perut di bagian tengah atas.

Terasa sakit atau nyeri di bagian perut tengah atau bagian atas dengan atau tanpa disertai mual dan muntah bisa jadi ada beberapa kemungkinan. Bisa merupakan gangguan pencernaan yang akut, nyeri pada ulu hati, sakit perut, atau keracunan terhadap makan makanan yang seharusnya dihindari ibu hamil. Jika rasa sakit ini terjadi di paruh kedua masa hamil Anda, maka ini menunjukkan gejala pre-eklampsia, yakni kondisi serius yang membutuhkan perhatian dengan segera.

Rasa sakit di perut bagian bawah.

Rasa sakit di salah satu atau kedua sisi perut bagian bawah perlu diselidiki lebih lanjut untuk memastikan bahwa itu bukan hal yang serius. Kita bisa saja mengalami peregangan otot ligamen yang umum terjadi pada kehamilan, atau mungkin saja itu adalah tanda dari:
    • Kehamilan ektopik.
    • keguguran.
    • Kelahiran prematur.
    • Pendarahan dalam.
    • Lepasnya plasenta dari dinding rahim.
    Demam.

    Bila suhu tubuh melebihi 37 derajat Celcius padahal tidak sedang mengalami flu segera hubungi dokter hari itu juga. Dengan suhu tubuh di atas 39 derajat mungkin tubuh sedang mengalami infeksi. Dokter akan memberikan antibiotik dan menyarankan beberapa hari untuk Anda beristirahat. Namun bila ternyata suhu tubuh naik hingga 40 derajat dalam waktu yang lama, hubungilah dokter sekarang juga karena hal ini dapat berbahaya bagi perkembangan janin.

    Penglihatan kabur dan mata berkunang-kunang.

    Konsultasikan dengan dokter atau bidan jika pada paruh kedua kehamilan mengalami:
    • Penglihatan ganda.
    • Penglihatan kabur.
    • Penglihatan jadi redup.
    • Mata seperti melihat cahaya terang lebih dari 2 jam.
    • Gangguan penglihatan diatas bisa jadi adalah tanda pre-eklamsia.

    Pembengkakan pada kaki dan tangan.

    Bengkak (edema) yang terjadi di tangan, wajah dan mata adalah sesuatu yang umum terjadi saat mendekati 9 bulan  usia kehamilan. Di kebanyakan kasus keadaan tersebut tidak perlu dirisaukan, namun jika pembengkakan yang terjadi sudah parah atau datang dengan tiba-tiba, dan disertai dengan sakit kepala atau masalah dengan penglihatan, bunda mungkin mengalami pre-eklamsia.

    Sakit kepala yang berkepajangan.

    Bila mengalami sakit kepala yang berlangsung lebih dari dua atau tiga jam, dan memiliki gangguan penglihatan serta terjadi pembengkakan pada tubuh, Anda mungkin mengalami pre-eklampsia.Tapi ini hanya akan terjadi bila di paruh kedua masa kehamilan.

    Miss V mengalami pendarahan.

    Di awal masa kehamilan timbulnya bercak atau pendarahan kecil adalah hal yang umum terjadi. Hormon yang menekan siklus menstruasi secara terus dan cukup kuat untuk menyebabkan terjadinya pendarahan kecil. Meski begitu, hubungilah dokter atau bidan bila pendarahan berlangsung dalam waktu yang lama. Ini akan menimbulkan komplikasi yang serius bila:

    • Pendarahan berbeda saat di awal kehamilan: Lebih cepat dan berwarna lebih gelap disertai nyeri di salah satu sisi perut mungkin ini merupakan tanda kehamilan ektopik.
    • Perdarahan berat yang disertai dengan sakit punggung dan sakit perut: Ini mungkin merupakan tanda keguguran.
    • Pendarahan yang mendadak namun tanpa diiringi rasa sakit: Hal ini mungkin terjadi bila memiliki plasenta (plasenta previa) lebih rendah, yang dapat terlihat pada 20 minggu dengan cara scan.
    • Pendarahan berwarna gelap dengan gumpalan: Bisa jadi mengalami solusio plasenta, yang terjadi saat plasenta mulai terlepas dari dinding rahim.
    • Pendarahan berat: Mungkin Anda akan melahirkan secara prematur, jika masa kehamilan kurang dari 37 minggu.Yang harus kita yakini adalah pendarahan berat jarang terjadi di akhir masa kehamilan.


    Keluarnya cairan dari dalam miss V

    Bila mendapati cairan keluar dari vagina sebelum 37 minggu mungkin berarti bahwa air ketuban telah rusak lebih awal. Segeralah pergi ke rumah sakit agar dokter dapat memeriksa kesehatan janin dan memberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya infeksi.

    Saat air ketuban rusak berdampak pada berkurangnya perlindungan janin terhadap infeksi. Ada kemungkinan bahwa Anda akan mengalami kelahiran bayi prematur. Pastikan untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk memastikan keselamatan Anda dan bayi.

    Tiba-tiba merasa haus.

    Tiba-tiba merasa haus dan air seni berwarna kuning gelap bisa jadi adalah tanda dehidrasi. Dan bila merasa haus dan air seni lebih banyak dari biasanya itu bisa jadi adalah tanda diabetes gestasional. Kedua hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi bagi Anda dan bayi Anda, jadi beritahukan dokter atau bidan terdekat.

    Terasa terbakar ketika buang air kecil.

    Anda mungkin sedang mengalami infeksi saluran Kandung kemih (ISK) bila:
    • Merasakan sensasi yang menyakitkan atau terbakar ketika buang air kecil.
    • Air seni berdarah atau berbau.
    • Mengalami demam dan menggigil.
    • Terasa sakit di pinggul, bagian bawah perut, bagian bawah punggung, atau di sisi kanan dan kiri.
      Bila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, hubungi dokter agar ia bisa memberikan antibiotik untuk mengobati Infeksi Saluran Kandung Kemih (ISK).

      Mual dan muntah.

      Muntah yang terjadi secara terus menerus akan membuat tubuh menjadi lemas dan dehidrasi, walaupun tidak membahayakan bayi namun harus konsultasikan dengan bidan atau dokter mengenai frekuensi muntah (hiperemesis gravidarum) sebagai bahan acuan untuk memberikan pengobatan.

      Jika muntah selama paruh kedua masa kehamilan kita akan mengalami sakit di perut, yang disertai pembengkakan di tangan, kaki, dan wajah. Gejala-gejala ini mungkin merupakan gejala dari pre-eklampsia. Muntah yang disertai diare bisa menjadi tanda keracunan terhadap makanan. Bila muntah dan mengalami sakit dan suhu tubuh tinggi itu bisa berarti mengalami infeksi ginjal. Bila mengalaminya segera menghubungi dokter.

      Sering lemas dan pusing.

      Akibat hormon progesteron yang melemaskan dinding pembuluh darah, membuat kita merasa pusing dan mungkin juga karena tekanan darah rendah yang biasa terjadi di awal kehamilan. Banyak ibu hamil merasa pusing selama kehamilan. Namun bila disertai dengan pingsan tanyakanlah pada dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

      Gerakan bayi lemah.

      Saat gerakan bayi kadang berhenti atau melemah selama lebih dari 24 jam setelah 21 minggu mungkin berarti bayi mengalami kesulitan. Jika gerakan bayi lebih sedikit dari biasanya, hubungi bidan atau rumah sakit.

      Gatal gatal.

      Mengalami gatal disekujur tubuh terutama di malam hari bisa jadi mengalami kolestasis obstetri (OC). Berdampak air seni berwarna lebih gelap dan feses berwarna pucat dari biasanya, mungkin Anda mengalami penyakit kuning. Gatal gatal ringan bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena kulit mengalami peregangan untuk mengakomodasi bayi yang berkembang. Periksalah ke dokter jika gatal yang terjadi menjadi lebih buruk di malam hari dan hanya terpusat pada telapak kaki dan tangan.

      Jatuh dan menimpa perut.


      Jatuh atau pukulan tidak selalu berbahaya, namun hubungi dokter atau bidan pada hari itu juga dan jelaskan apa yang terjadi. Bila tergelincir di tangga dan memar di tulang ekor, kita tidak perlu khawatir karena bayi dilindungi oleh rahim dan air ketuban. Bila Anda mengalami kontraksi, ketuban pecah, atau bahkan terjadi pendarahan, segera hubungi dokter atau bidan, atau pergi ke rumah sakit dan unit gawat darurat.

      Saat merasa tidak yakin tentang gejala yang dialami atau kondisi tubuh tidak seperti biasanya, atau merasa tidak nyaman, yakinkan diri untuk segera menghubungi dokter atau bidan. Karena bila ada masalah akan mendapatkan penanganan dengan sesegera mungkin.

      Dokter atau bidan sangat berharap untuk dapat memberikan bantuan bagi ibu hamil, dan mereka akan senang untuk memberikan saran bagi Anda. Karena tubuh ibu hamil berkembang dengan cepat sehingga terkadang sulit untuk mengetahui tanda bahaya kehamilan.


      0 comments:

      Posting Komentar