3 Jenis Keputihan Saat Hamil Dan Bahaya Yang Ditimbulkan

By
Advertisement

jenis keputihan saat hamil

Keputihan saat hamil memiliki penyebab yang sama dengan keputihan secara umum, banyak sekali perempuan yang mengabaikan dan menganggapnya bukan merupakan sesuatu hal yang patut untuk dikhawatirkan. Padahal, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada jenis keputihan saat hamil muda mapun hamil tua yang bisa berpengaruh bahkan juga membahayakan kandungan Anda?

Pada artikel kali ini saya akan mencoba mengajak Anda untuk mengenali jenis keputihan yang biasa terjadi saat hamil dan juga bahaya apa saja yang mungkin bisa saja ditimbulkan.

Ada 3 jenis keputihan yang dialami oleh perempuan saat tengah hamil, yakni kandidosis vulvovaginal, vaginosis baterialis dan trikomoniasis.

1. Kandidosis Vulvovaginal

Pada umumnya kondisi ini disebabkan oleh microorganisme Candida albicans, dan karena pertumbuhan sel jamur berlebih di daerah kewanitaan. Pemicunya bisa jadi karena penggunaan obat antibiotika secara berlebihan, penyakit diabetes, kebiasaan membersihkan area kewanitaan kurang sempurna dan selalu celana dalam yang terlalu ketat dengan bahan yang tidak menyerap air dengan sempurna.

Tanda-tanda Kandidosis Vulvovaginal adalah dengan keluarnya cairan pekat dengan bau yang sangat tajam. Biasanya juga disertai rasa gatal pada daerah kewanitaan, sakit saat buang air kecil dan berhubungan. Bila tidak segera diobati,  Kandidosis Vulvovaginal bisa menjadi pemicu terjadinya kelahiran prematur atau kelahiran bayi yang memiliki berat badan di bawah rata-rata bayi pada umumnya.

2. Vaginosis Bakterialis

Disebabkan karena jumlah laktobasili normal yang merupakan efek dari perubahan ekosistem di daerah kewanitaan berkurang. Tercatat hampir 24% perempuan yang hamil mengalami Vaginosis Bakterialis. Sama juga seperti kandidosis vulvovaginal, tanda-tanda Vaginosis bakterialis adalah dengan munculnya cairan pekat yang berbau sangat tajam akan tetapi baru menimbulkan rasa gatal saat kondisinya sudah sangat parah. Akibat Vaginosis Bakterialis juga hampir mirip dengan akibat Kandidosis Vulvovaginal.

3. Trikomoniasis

Biasa disebabkan karena protozoa yang dikenal dengan nama Trichomonas Vaginalis pada saluran kemih dan dapat menular melalui hubungan intim. Tanda yang muncul adalah dengan gejala iritasi dan juga rasa panas di daerah kewanitaan, gatal, serta pendarahan pasca berhubungan yang terjadi akibat radang pada leher rahim. Cairan yang keluar pada Trikomoniasis berbuih dan berbau cukup pekat, bahkan memiliki warna kuning agak kehijauan.

foto keputihan saat hamil
Foto keputihan saat hamil

Tips Menghindari keputihan saat hamil


Sehabis mengenali jenis jenis dan bahaya keputihan, Anda mungkin ingin mengetahui tips untuk menghindari keputihan yang berbahaya saat sedang hamil. Kuncinya sebenarnya terletak pada kebiasaan Anda sehari-hari, diantaranya

  • Menggunakan hanya celana dalam yang mampu menyerap keringat dan basah sehabis mandi seperti berbahan katun. Hindari celana dalam yang berbahan dasar sintetis, dan juga hindari terlalu sering untuk menggunakan celana dalam yang berbahan dasar pantyliner.
  • Membersihkan dan mengeringkan daerah kewanitaan sehabis mandi dan buang air kecil untuk menghindari munculnya jamur.
  • Membiasakan untuk membersihkan daerah kewanitaan dengan arah yang benar yakni dari depan ke belakang.
  • Serta hindari produk sabun atau tisu yang mengandung bahan parfum atau pewangi.
  • Yang terpenting, selalu aktif berkonsultasi dengan dokter kehamilan Anda jika merasa mencurigai munculnya keputihan yang tidak normal saat Anda hamil.

Itulah info mengenai jenis keputihan dan cara menghindari keputihan saat hamil, Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa like and share artikel ini biar semua teman-teman Anda tahu.

0 comments:

Posting Komentar